
I bow to thee O Mother This song title is taken from a poem by Bankim Chandra Chattopadhyay that became the cry for the Indian Freedom struggle and later the National song of India. This rendition of Vande Mataram was composed, written and filmed in the peak of the Covid 19 Lockdown in India. The song and music video sought to inculcate and propogate the Spirit of Creation, Collaboration, Contribution and Celebration in India on its Independance day, to provide another clarion call to people, to rise and embrace these principles that were instrumental in the creation of this video as the way forward to rise from the aftermath Covid 19. For the first time ever 100 Prominent and world renowned Indian Music creators who were competitors came together in One song to collborate, create and perform this song and music video. This song was made on a Zero Budget where no money was paid or accepted by any contributor, vendor or technician. This song exemplifies the immense Power of Collaboration and Contribution in Creation.
23/02/2021
Lihat Seluruh tim yang terlibat dalam produksi pementasan ini sudah melalui kontrol dan tes kesehatan yang sangat ketat Teater Keliling, berdiri sejak tanggal 13 Februari 1974 didirikan oleh Ir. Dery Syrna, Rudolf Puspa, Buyung Zasdar dan Paul Pangemanan yang didukung oleh tokoh teater lainnya seperti seniman Jajang C.Noer, Saraswaty Sunindyo, Ahmad Hidayat, Willem Patirajawane, Syaeful Anwar serta RW Mulyadi. Teater Keliling sudah melakukan lebih dari 1600 pementasan di seluruh Provinsi di Indonesia serta 11 negara di dunia. Pada 2010, memecahkan Rekor MURI sebagai Teater dengan Pementasan Terbanyak yaitu lebih dari 1600 pementasan. Setelah melaksanakan pementasan Drama Musikal Takdir Cinta Pangeran Diponegoro, The Great Rahwana, Putri Mandalika dan Calon Arang pada 2018 - 2020, tahun ini Teater Keliling kembali lagi membawakan cerita rakyat berasal dari Jawa Timur yaitu Drama Musikal Keong Mas. Dahulu kala di sebuah Kerajaan hiduplah keluarga yang yang beranggotakan empat orang, Jayanegara, Liku, serta 2 orang anaknya yang bernama Dewi Candra dan Galuh Ajeng. Kakak beradik tersebut memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Candra Kirana sudah ditunangkan oleh Raden Inu Kertapati, Dewi Galuh iri dan dia kemudian menyuruh nenek sihir untuk mengubah Dewi Candra menjadi keong mas dan mengusir dan membuangnya dari rumah. Pemain : _ Candra Kirana : Kintan Fatia Galuh Ajeng : Violin Emily Raden Inu Kertapati : Imam Alfaraby Ago Raja Kertamerta : Rurri Ramadhan Pengawal Daha : Rudi Eka Cahyono & Heru Dermawan Dayang Daha : Calista Paramesti & Adinda Anissa Pengawal Kahuripan : Ricky Febrianto & Fachruly Ilannur Penyihir : Aulia Nursaffanah Kakek Tua : Aditya Jaya Nenek Dadapan : Dery Syrna Petapa Sakti : Ilman Nafian Ratna Manggalih : Syifa Nahdia Tim Produksi : _ Sutradara : Rudolf Puspa Asisten Sutradara : Aditya Jaya Scriptwriter : Dolfry Inda Suri Stage Manager : Pascal Vivaldy Music Director : Ferdian Putra Music Arranger : Steven Mesakh & Farhan Hidayat Koreografer : Yoenathan Dwi Pangestu Sound Manager : Najib Khoironsyah Sound Crew : Enquity Rezki Ekayekti & Prabu Airlangga Junior Art Director : M. Fachruly Ilannur Set & Property : Ricky Febrianto, Aziza Nugroho & Prabu Airlangga Junior Make Up : Shantalia Paulina, Muhammad Reza G., Alivia Soraya & Malika Maharani S. Lighting : Aldiansyah Azura Wardrobe : Theodurus Gary Natanael & Heny Fadilah Executive Producer : Dery Syrna Producer : Dolfry Inda Suri Pimpinan Produksi : Haikal Ilmi Akbar Content Creator : Imam Alfaraby Ago Social Media Planner : Rudi Eka Cahyono, Aulia Nursaffanah, Maziyatul Ulya Graphic Designer : Raden Alwi Syahid & Septiani Ayu Rosita Videographer : Pascal Vivaldy, Fachruly Ilannur, Dhani, Renno Kiragah, Prabu Airlangga Junior Video Editor : Pascal Vivaldy Konsumsi : Raras Cynanthia Wulanjari Promosi : Indirawati Leztiyani & Feilasufa Sania Sponsorship & Media Partner : Marsha Syakibah Merchandise : Lucia Arum Master of Ceremony : Deddy Andrianto & Shandy Shu Lagu : _ Chapter 2 Judul : "Suara Hati" Vocal by Kintan Fatia & Violin Emily Composed by Ferdian Putra Lyric by Aldiansyah Azura Arranged by Steven Mesakh Sound Engineering by Najib Khoironsyah, Enquity Rezki Ekayekti & Prabu Airlangga Junior Chapter 4 Judul : "Semoga Bahagia" Vocal by Kintan Fatia, Violin Emily, Imam Alfaraby Ago, Rurri Ramadhan & Aulia Nursaffanah Composed by Ferdian Putra Lyric by Aldiansyah Azura Arranged by M. Farhan Hidayat Sound Engineering by Najib Khoironsyah, Enquity Rezki Ekayekti & Prabu Airlangga Junior Chapter 9 Judul : "Hati Sakit" Vocal by Imam Alfaraby Ago Composed by Ferdian Putra Lyric by Aldiansyah Azura Arranged by M. Farhan Hidayat Sound Engineering by Najib Khoironsyah, Enquity Rezki Ekayekti & Prabu Airlangga Junior Chapter 9 Judul : "Lagu Rindu" Vocal by Kintan Fatia & Imam Alfaraby Ago Composed by Ferdian Putra Lyric by Aldiansyah Azura Arranged by Steven Mesakh Sound Engineering by Najib Khoironsyah, Enquity Rezki Ekayekti & Prabu Airlangga Junior Pementasan Virtual ini tidak dapat berlangsung tanpa adanya bantuan dan dukungan dari Gtunes, Salatiga Carnival Centre, Padepokan Mahagenta, Inez Cosmetics, Frisian Flag, Infomedia. Serta media partner kita Enjoy Jakarta, Tangsel Life, Republika, RRI Bogor, Info Pensi, El John TV, Ngampooz, Indonesia Talent Hub dan semua pihak yang terlibat dalam pementasan ini. Follow us on: Facebook : https://m.facebook.com/teater.keliling.90 Instagram : https://www.instagram.com/teaterkelilingind https://www.instagram.com/teaterkelilingproject
14/02/2021
Lihat